Nasi Kentut, Makanan dengan Nama aneh nan Nikmat

Nama Nasi Kentut tentunya terdengar aneh di telinga Anda. Tetapi pada kenyataannya, Nasi Kentut memiliki cita rasa yang begitu berbeda dengan yang terbayang dari namanya.

Nasi Kentut tentunya bukanlah makanan nasi yang memiliki bau kentut atau dapat mengeluarkan kentut. Bagaimanakah wujud makanan tradisional asal Medan ini?

Nasi ini memiliki tekstur yang pulen serta dilengkapi dengan berbagai rempah-rempah yang bercita rasa gurih yang kemudian dibungkus menggunakan balutan daun sehingga aroma hasil akhirnya akan sangat menggugah selera makan Anda. Ketika akan disantap, Anda akan melihat warna dari nasi tersebut memiliki warna yang kehijauan serta tercium bau yang harum.

tampilan hidangan nasi kentut

Makanan Nasi Kentut biasanya dilengkapi dengan lauk seperti ikan pepes, ayam goreng, tahu atau tempe goreng. Ada juga sambal untuk melengkapi cita rasa makanan tersebut, seperti sambal terasi, sambal goreng, sambal hijau dan pilihan sambal yang lain.

Namun pasti masih ada yang terus menjadi pertanyaan Anda, kenapa nasi ini dinamakan nasi kentut? Nasi tersebut biasanya akan dilengkapi dengan berbagai lauk kemudian dibungkus dengan sebuah daun. Daun inilah yang disebut oleh masyarakat yang tinggal di daerah tersebut sebagai daun kentut.

Daun kentut justru memberikan cita rasa yang nikmat pada makanan nasi ini. Daun kentut sendiri merupakan tanaman obat yang tumbuh liar, namun memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan, salah satunya adalah melancarkan pencernaan.

Daun kentut dapat digunakan menjadi lalapan atau makanan yang dicampur dengan berbagai lauk. Daun kentut juga dapat dimasak menjadi santapan kuliner yang memiliki cita rasa tinggi.

Jika anda berkunjung ke Medan, ada baiknya anda singgah di rumah makan ini sebentar, Lokasinya ada di Jl. Wahidin No. 24-V/168 (Samping Sekolah S. Parman), Medan.

lokasi kuliner nasi kentut

Lokasi yang ditempati rumah makan ini boleh dikatakan cukup strategis, terletak di jalan wahidin simpang jalan emas yang mana jalan ini merupakan salah satu kawasan macet terutama pada jam berangkat kerja dan pualng kerja.

Hanya saja jam bukanya yang mulai dari pukul 13:30 yang sudah melewati jam makan siang agak disayangkan karena biasanya pada saat jam segitu banyak diantara karyawan di daerah kawasan tersebut mencari makan dan tidak bisa menikmati masakan rumah makan ini pada jam tersebut.

Penasaran kan sama kuliner yang satu ini? tapi sayang sekali, jika anda ingin mencicipi kuliner aneh ini anda harus terbang dulu ke Medan, karena memang kuliner yang satu ini belum ada di tempat lain :)

No comments

Advertisement