Marlboro Mengeluarkan Varian Baru, Rokok Rasa Ganja

Produsen rokok terbesar di dunia, Philip Morris, mulai menjual Marlboro jenis ganja atau marijuana. Produk ini dipasarkan dengan merek "Marlboro M" dan tersedia melalui outlet khusus yang berlisensi di Negara Bagian Colorado dan Washington, DC.

Serafin Norcik, Senior Vice President Philip Morris, mengatakan perusahaannya telah mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan merilis produk ini."Kami juga telah memantau kondisi pasar untuk beberapa waktu," ucap Norcik, seperti dikutip Daily Buzz Live, Rabu, 28 Oktober 2015. Mereka akhirnya memilih Colorado dan Washington sebagai tempat pemasaran karena dua negara bagian itu melegalkan ganja.


Namun peredaran rokok ganja tersebut sangat dibatasi. Pembeli hanya diperbolehkan membeli satu bungkus saat membeli. Syarat lain adalah usia pembeli minimal 21 tahun yang harus dibuktikan dengan menunjukkan kartu identitas. Marlboro membanderol rokok tersebut seharga US$ 89 atau sekitar Rp 1,15 juta per bungkus.

Rokok itu juga dilarang dijual kembali. Jika dilanggar, penjual akan didenda dan dipenjara sesuai dengan undang-undang setempat. Walaupun dibarengi dengan persyaratan ketat, nilai penjualan rokok jenis ini telah mencapai US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar.

Rokok lintingan ganja kini lebih populer di kalangan remaja Amerika Serikat (AS) ketimbang rokok tembakau biasa.

Ini terkait keputusan Marlboro mengeluarkan produk baru rokok ganja.

Dikutip dari Daily Caller, hasil penelitian terbaru Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) sebanyak 10 persen pelajar SMA di AS sudah pernah menghisap ganja dalam waktu sebulan.

Hal ini berbanding cukup jauh dari tujuh persen pelajar yang mengaku pernah menghisap rokok tembakau biasa dalam jangka waktu yang sama.

Bahkan, laporan tersebut memperingatkan bahwa meningkatnya jumlah pengguna ganja dapat mengalahkan keberhasilan upaya mengurangi konsumsi rokok tembakau di kalangan remaja.

Meski demikian, dampak ganja terhadap kesehatan dikatakan tak begitu berbahaya ketimbang dampak rokok tembakau, baik terhadap kesehatan jiwa atau fisik, menurut penelitian asosiasi fisiologi AS.

Sempat beredar kabar hoax yang mengatakan bahwa Marlboro akan mengeluarkan produk rokok ganja, yang katanya akan diperjualbelikan di Washington, Oregon, Colorado, dan Alaska.

Sedangkan, keempat negara bagian AS itu, juga distrik Columbia, memang dikatakan sudah melegalkan penggunaan ganja untuk kebutuhan medis dan rekreasi.

No comments

Advertisement